Tubuh setiap manusia berbeda karakter dan kebutuhan, artinya pengobatan pun tidak bisa dipukul rata. Jika kita memiliki hasil DNA dengan segala macam reaksinya terhadap berbagai obat, tentunya ini akan meminimalisir efek komplikasi obat. Lalu, sudah siapkah kita membudayakan pengobatan berdasarkan DNA ini?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo