Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perangkat listrik VR 'Perionoid' yang melepaskan rangsangan listrik yang terasa seperti mengalami nyeri haid pada wanita menjelang Hari Perempuan Internasional di kantor pusat EXEO Group Inc. di Tokyo, Jepang 7 Maret 2024. REUTERS/Issei Kato
Ekspresi Masaya Shibasaki, seorang karyawan EXEO Group Inc., saat mencoba perangkat listrik VR yang dikembangkan Osaka Heart Cool 'Perionoid' yang melepaskan rangsangan listrik yang terasa seperti mengalami nyeri haid pada wanita selama lokakarya menjelang Hari Perempuan Internasional di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang 7 Maret 2024. REUTERS/Issei Kato
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang karyawan laki-laki EXEO Group Inc., memasang perangkat perangkat listrik VR yang dikembangkan Osaka Heart Cool 'Perionoid' yang melepaskan rangsangan listrik yang terasa seperti mengalami nyeri haid pada wanita di perut bagian bawahnya menjelang Hari Perempuan Internasional di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang 7 Maret 2024. EXEO mengatakan mereka ingin menciptakan lingkungan di mana lebih dari 90% tenaga kerja laki-lakinya dapat lebih mendukung rekan-rekan perempuan. REUTERS/Issei Kato
Ekspresi seorang karyawan EXEO Group Inc., saat mencoba perangkat listrik VR yang dikembangkan Osaka Heart Cool 'Perionoid' yang melepaskan rangsangan listrik yang terasa seperti mengalami nyeri haid pada wanita selama lokakarya menjelang Hari Perempuan Internasional di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang 7 Maret 2024. Perangkat "perionoid" mengirimkan sinyal listrik melalui bantalan yang ditempatkan di bawah pusar untuk merangsang otot perut bagian bawah dan menimbulkan sensasi kram.. REUTERS/Issei Kato
Ekspresi Masaya Shibasaki, seorang karyawan EXEO Group Inc., saat mencoba perangkat listrik VR yang dikembangkan Osaka Heart Cool 'Perionoid' yang melepaskan rangsangan listrik yang terasa seperti mengalami nyeri haid pada wanita selama lokakarya menjelang Hari Perempuan Internasional di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang 7 Maret 2024. Pekerja laki-laki di Tokyo mengalami simulasi nyeri haid untuk membantu mereka menjadi lebih bersimpati terhadap rekan kerja perempuan. REUTERS/Issei Kato
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini