Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Militer Ekudaro berjaga-jaga dekat senjata yang dihancurkan dalam konferensi pers setelah Angkatan Bersenjata Ekuador menyerahkan lebih dari 4000 senjata yang secara sukarela dalam penggerebekan, di Guayaquil, Ekuador, 16 November 2021. REUTERS/Santiago Arcose
Elektromagnet mengangkut senjata untuk dihancurkan dalam konferensi pers setelah Angkatan Bersenjata Ekuador menyerahkan lebih dari 4000 senjata yang secara sukarela dalam penggerebekan, di Guayaquil, Ekuador, 16 November 2021. REUTERS/Santiago Arcos
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas kepolisian dan militer melihat senjata yang akan dihancurkan dalam konferensi pers setelah Angkatan Bersenjata Ekuador menyerahkan lebih dari 4000 senjata yang secara sukarela dalam penggerebekan, di Guayaquil, Ekuador, 16 November 2021. REUTERS/Santiago Arcos
Ribuan senjata saat akan dihancurkan dalam konferensi pers setelah Angkatan Bersenjata Ekuador menyerahkan lebih dari 4000 senjata yang secara sukarela dalam penggerebekan, di Guayaquil, Ekuador, 16 November 2021. REUTERS/Santiago Arcos
Petugas meilihat salah satu senjata yang akan dihancurkan dalam konferensi pers setelah Angkatan Bersenjata Ekuador menyerahkan lebih dari 4000 senjata yang secara sukarela dalam penggerebekan, di Guayaquil, Ekuador, 16 November 2021. REUTERS/Santiago Arcos
Elektromagnet mengangkut senjata untuk dihancurkan dalam konferensi pers setelah Angkatan Bersenjata Ekuador menyerahkan lebih dari 4000 senjata yang secara sukarela dalam penggerebekan, di Guayaquil, Ekuador, 16 November 2021. REUTERS/Santiago Arcos
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini