Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Happy Salma menceritakan tentang bagaimana bung Karno saat kuliah dan berjuang melawan kolonialisme dalam pementasan Monolog Inggit di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (9/5). Monolog Inggit yang diambil dari buku karya Ramadhan KH berjudul "Kuantar ke Gerbang" kembali dipentaskan untuk yang ke-12 kali. TEMPO/Dasril Roszandi
Happy Salma yang berperan sebagai istri Sukarno, Inggit Ganarsih menceritakan perjuangan hidup bersama sang suami saat dibuang ke Ende, dalam pementasan Monolog Inggit, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (9/5). TEMPO/Dasril Roszandi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para penari melakukan tarian kekecewaan saat mendengar Bung karno ingin menikah lagi, dalam pementasan Monolog Inggit yang dibawakan oleh Happy Salma, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (9/5). TEMPO/Dasril Roszandi
Happy Salma memerankan soso istri Sukarno, Inggit Ganarsih dalam pementasan Monolog Inggit, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (9/5). TEMPO/Dasril Roszandi
Happy Salma memerankan sosok istri Sukarno, Inggit Ganarsih, menceritakan tentang perjuangan hidup bersama sang suami, dalam pementasan Monolog Inggit, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (9/5). TEMPO/Dasril Roszandi
Happy Salma memerankan sosok istri Sukarno, Inggit Ganarsih, mengungkapkan kekecewaan ketika sang suami menuntutnya untuk memberi keturunan, dalam pementasan Monolog Inggit, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (9/5). TEMPO/Dasril Roszandi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini