Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anak-anak mengikuti pembelajaran di Taman Kanak-kanak Sekolah Alternatif untuk Anak Jalanan (SAAJA) di Jakarta, Senin, 23 Mei 2022. Seperti namanya, SAAJA menjadi alternatif ruang bermain dan belajar bagi anak-anak dari keluarga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). TEMPO/Subekti
Anak-anak mengikuti pembelajaran di Taman Kanak-kanak Sekolah Alternatif untuk Anak Jalanan (SAAJA) di Jakarta, Senin, 23 Mei 2022. Untuk dapat bersekolah di SAAJA, anak-anak itu tidak dipungut biaya alias gratis. TEMPO/Subekti
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anak-anak mengikuti pembelajaran di Taman Kanak-kanak Sekolah Alternatif untuk Anak Jalanan (SAAJA) di Jakarta, Senin, 23 Mei 2022. Selama ini, SAAJA mendapat dana bantuan dari masyarakat yang peduli dan juga beberapa yayasan. TEMPO/Subekti
Anak-anak bermain saat belajar di Taman Kanak-kanak Sekolah Alternatif untuk Anak Jalanan (SAAJA) di Jakarta, Senin, 23 Mei 2022. Relawan dan mahasiswa pun juga terkadang ikut sebagai relawan untuk membantu mengajarkan anak-anak. TEMPO/Subekti
Anak-anak bermain saat belajar di Taman Kanak-kanak Sekolah Alternatif untuk Anak Jalanan (SAAJA) di Jakarta, Senin, 23 Mei 2022. Sekolah itu berdiri sejak 2002. Sebelum menjadi sekolah, tempat itu dijadikan sebagai posko banjir pada tahun 2002. TEMPO/Subekti
Anak-anak bermain saat belajar di Taman Kanak-kanak Sekolah Alternatif untuk Anak Jalanan (SAAJA) di Jakarta, Senin, 23 Mei 2022. Sekolah itu berdiri di bangunan milik Badan Diklat DKI di Taman Komplek Pusdiklat DKI, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. TEMPO/Subekti
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini