Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pekerja melakukan pemeriksaan kualitas daun ganja saat melakukan perawatan di pertanian Rak Jang, salah satu perkebunan pertama di Thailand di Nakhon Ratchasima, Thailand 28 Maret 2021. Pemerintah Thailand telah memberikan izin untuk menanam ganja dan menjual produknya ke fasilitas medis. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Pekerja memeriksa daun ganja saat melakukan perawatan di pertanian Rak Jang, salah satu perkebunan pertama di Thailand di Nakhon Ratchasima, Thailand 28 Maret 2021. Pemerintah Thailand telah memberikan izin untuk menanam ganja dan menjual produknya ke fasilitas medis. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pekerja melakukan pemeriksaan kualitas daun ganja saat melakukan perawatan di pertanian Rak Jang, salah satu perkebunan pertama di Thailand di Nakhon Ratchasima, Thailand 28 Maret 2021. Pemerintah Thailand telah memberikan izin untuk menanam ganja dan menjual produknya ke fasilitas medis. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Pekerja melakuka pemeriksaan kualitas daun ganja saat melakukan perawatan di pertanian Rak Jang, salah satu perkebunan pertama di Thailand di Nakhon Ratchasima, Thailand 28 Maret 2021. Pemerintah Thailand telah memberikan izin untuk menanam ganja dan menjual produknya ke fasilitas medis. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Pekerja memeriksa daun ganja saat melakukan perawatan di pertanian Rak Jang, salah satu perkebunan pertama di Thailand di Nakhon Ratchasima, Thailand 28 Maret 2021. Pemerintah Thailand telah memberikan izin untuk menanam ganja dan menjual produknya ke fasilitas medis. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Pekerja memeriksa daun ganja saat melakukan perawatan di pertanian Rak Jang, salah satu perkebunan pertama di Thailand di Nakhon Ratchasima, Thailand 28 Maret 2021. Pemerintah Thailand telah memberikan izin untuk menanam ganja dan menjual produknya ke fasilitas medis. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini