Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kelompok Kuartet Dialog Nasional Tunisia bercengkrama bersama anak-anak dari organisasi Save the Children saat upacara penghargaan Nobel Perdamaian di Oslo, Norwegia 10 Desember 2015. REUTERS/Cornelius Poppe/NTB scanpix
(kiri-kanan) Pemenang hadiah Nobel Perdamaian 2015 dari Kelompok Kuartet Dialog Nasional Tunisia, Houcine Abassi, Mohamed Fadhel Mahfoudh, Abdessattar Ben Moussa dan Wided Bouchamaoui saat upacara penghargaan di Oslo, Norwegia 10 Desember 2015. REUTERS/Cornelius Poppe/NTB scanpix
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Konfederasi Perindustrian, Perdagangan dan Kerajinan Tunisia, Wided Bouchamaoui memberikan sambutan di upacara penghargaan Hadiah Nobel Perdamaian di Oslo, Norwegia, 10 Desember 2015. Kelompok Kuartet Dialog Nasional Tunisia berhasil meraih Nobel Perdamaian atas prestasi mereka mendorong dialog politik dan demokrasi di Tunisia usai revolusi melati 2011. REUTERS/Cornelius Poppe/NTB scanpix
Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Tunisia (UGTT), Houcine Abassi memberikan sambutan di upacara penghargaan Hadiah Nobel Perdamaian di Oslo, Norwegia, 10 Desember 2015. Kelompok Kuartet Dialog Nasional Tunisia berhasil meraih Nobel Perdamaian atas prestasi mereka mendorong dialog politik dan demokrasi di Tunisia usai revolusi melati 2011. REUTERS/Cornelius Poppe/NTB scanpix
Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Tunisia (UGTT), Houcine Abassi mengangkat medali di upacara penghargaan Hadiah Nobel Perdamaian di Oslo, Norwegia, 10 Desember 2015. Kelompok Kuartet Dialog Nasional Tunisia berhasil meraih Nobel Perdamaian atas prestasi mereka mendorong dialog politik dan demokrasi di Tunisia usai revolusi melati 2011. REUTERS/Cornelius Poppe/NTB scanpix
(kiri-kanan) Ketua Komite Nobel, Kaci Kullmann Five memberikan medali kepada pemenang hadiah Nobel 2015 dari kelompok Kuartet Dialog Nasional Tunisia Houcine Abassi, Mohamed Fadhel Mahfoudh, Abdessattar Ben Moussa dan Wided Bouchamaoui saat upacara penghargaan di Oslo, Norwegia 10 Desember 2015. REUTERS/Cornelius Poppe/NTB scanpix
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini