Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Juru Kunci Candi Lor, Puji Haryono, yang dipercaya Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur untuk merawat dan menjaga kelestarian Candi Lor, di desa Candirejo, Loceret, Nganjuk, Jawa Timur, Kamis, 14 Oktober 2021. Candi Lor merupakan bangunan suci Agama Hindu dan diyakini sebagai candi tertua di Jawa Timur. TEMPO/Imam Sukamto
Pohon Kepuh berusia 500 tahun yang tumbuh di atas Candi Lor, di desa Candirejo, Loceret, Nganjuk, Jawa Timur, Kamis, 14 Oktober 2021. Di kawasan ini terdapat Arca Ganesha (hilang dicuri) dan arca Nandi, makam Abdi Dalem Eyang kerto dan Eyang Kerti. TEMPO/Imam Sukamto
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah warga melakukan doa Syukuran sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan panen Jagung di dalam Candi Lor, desa Candirejo, Loceret, Nganjuk, Jawa Timur, Kamis, 14 Oktober 2021. Candi ini didirikan oleh Sri Maharaja Mpu Sindok Isana Wikrama Dharmottungga Dewa, pada tahun 859 Caka atau 937 Masehi, sebagai Prasasti (tugu peringatan) atas jasa masyarakat Anjuk Ladang saat melawan tentara Melayu. TEMPO/Imam Sukamto
Juru Kunci Candi Lor, Puji Haryono, yang telah merawat dan menjaga kelestarian Candi Lor selama 17 tahun terakhir, di desa Candirejo, Loceret, Nganjuk, Jawa Timur, Kamis, 14 Oktober 2021. Selain menjadi bukti sejarah cikal bakal berdirinya Kabupaten Nganjuk, situs ini terkenal sebagai tempat pertapaan tokoh bernama Gentiri. TEMPO/Imam Sukamto
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini