Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nancy Pedroza (27 tahun) mengalami kontraksi di rumah bidan bernama Susan Taylor, selama wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Fort Worth , Texas, Amerika Serikat, 7 April 2020. Nancy dilanda kecemasan menjelang kelahiran anak pertamanya. REUTERS/Callaghan O'Hare
Nancy Pedroza memeluk pasangannya, Ryan Morgan (30 tahun), saat proses bersalin di rumah bidan Susan Taylor, di Fort Worth, Texas, 7 April 2020. Awalnya pasangan muda ini tidak ingin melahirkan di rumah sakit karena khawatir terpapar virus corona. REUTERS/Callaghan O'Hare
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Putra Nancy Pedrosa, Kai Rohan Morgan saat diperiksa oleh bidan Susan Taylor selama skrining bayi baru lahir di rumah kakek-neneknya di Fort Worth, Texas, AS, 10 April 2020. Nancy dan bayinya diperbolehkan pulang 36 jam setelah melahirkan untuk menghindari terpapar virus corona selama di RS. REUTERS/Callaghan O'Hare
Kai Rohan Morgan, yang berusia dua hari, dan sedang mengalami penyakit kuning, dijemur di bawah sinar matahari oleh ibunya di rumah orang tua Pedroza, di Fort Worth, Texas, AS, 10 April 2020. Bidan yang akan memeriksa Kai diminta untuk mengenakan masker dan sarung tangan untuk mencegah penularan virus corona. REUTERS/Callaghan O'Hare
Nancy Pedroza dan Ryan Morgan memotong kuku anak mereka yang berumur dua hari, Kai Rohan Morgan, di rumah orang tua Pedroza, di Fort Layak, Texas, 10 April 2020. Kelahiran anak pertama pasangan ini sempat diwarnai kecemasan di tengah pandemi virus corona di Amerika Serikat. REUTERS/Callaghan O'Hare
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini