Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang peserta "Diablos Danzantes" (Iblis Menari) dari Yare memegang topeng setan saat akan merayakan Pesta Corpus Christi di San Francisco de Yare, Venezuela 16 Juni 2022. Pesta Corpus Christi yang dikenal secara resmi dalam Gereja Katolik sebagai Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus ini merupakan sebuah hari raya yang diakui oleh Gereja Katolik. REUTERS/Gaby Oraa
Seorang peserta "Diablos Danzantes" (Iblis Menari) Yare melihat ke luar gereja selama jeda dalam tariannya untuk menandai Pesta Corpus Christi di San Francisco de Yare, Venezuela 16 Juni 2022. Pesta Corpus Christi ini untuk menghormati Ekaristi, dan oleh karenanya tidak memperingati satu peristiwa apa pun dalam kehidupan Yesus. REUTERS/Gaby Oraa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peserta "Diablos Danzantes" (Iblis Menari) dari Yare menari untuk menandai Pesta Corpus Christi di San Francisco de Yare, Venezuela 16 Juni 2022. Perayaan Corpus Christi ini biasa diadakan pada hari Kamis setelah Hari Raya Tritunggal Mahakudus untuk menghubungkannya dengan peristiwa Yesus yang menetapkan Ekaristi dalam Perjamuan Terakhir, pada Hari Kamis Putih. REUTERS/Gaby Oraa
Peserta "Diablos Danzantes" (Iblis Menari) Yare memegang topeng setan mereka setelah menari untuk menandai Pesta Corpus Christi di San Francisco de Yare, Venezuela 16 Juni 2022. REUTERS/Gaby Oraa
Peserta "Diablos Danzantes" (Iblis Menari) dari Yare menari untuk merayakan pesta Corpus Christi di San Francisco de Yare, Venezuela, 16 Juni 2022. REUTERS/Gaby Oraa
Seorang peserta "Diablos Danzantes" (Iblis Menari) Yare mengangkat topeng setan selama jeda dalam tarian mereka di luar gereja untuk menandai Pesta Corpus Christi di San Francisco de Yare, Venezuela 16 Juni 2022. REUTERS/Gaby Oraa NO RESALES. NO ARCHIVES
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini