Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wali Kota Padang Panjang, H. Fadly BBA Datuak Paduko Malano, menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia untuk kategori Pengembangan Digitalisasi dari Majalah Tempo. Penghargaan ini diberikan atas perannya dalam memajukan digitalisasi di Kota Padang Panjang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penghargaan tersebut diserahkan bersama-sama dengan sejumlah kepala daerah lainnya, termasuk Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Sutiaji (Wali Kota Malang), dr. Khairul (Wali Kota Tarakan), dan M. Ramdhan Pomanto (Wali Kota Makassar) pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di Ballroom Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penghargaan ini juga merupakan pengakuan terhadap Pemerintah Kota Padang Panjang yang dinilai telah berhasil mewujudkan konsep smart city dengan mengembangkan teknologi informasi dan digitalisasi untuk meningkatkan pelayanan kepada warga kota.
Beberapa inisiatif pengembangan digitalisasi yang dipimpin oleh Wali Kota Fadly termasuk pembayaran pajak bumi dan bangunan perkotaan (PBB P2) secara nontunai, sistem pembayaran cerdas di beberapa objek wisata, serta penerapan tanda tangan digital dalam proses birokrasi.
Selain itu, ada juga layanan perizinan online, administrasi kependudukan online, sistem pengaduan online, dan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (nontunai). Semua ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan integritas pemerintahan kota, serta mengurangi risiko korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Menurut Wali Kota Fadly, digitalisasi adalah kebutuhan yang tidak dapat dihindari. Banyak transaksi bisnis saat ini menggunakan opsi pembayaran nontunai, dan inilah yang menarik minat masyarakat. Penerapan sistem pembayaran nontunai oleh Pemerintah Kota Padang Panjang dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat.
“Semua capaian ini tidak terlepas dari berbagai perbaikan yang telah dilakukan dalam aspek pelayanan pemerintahan. Seperti penerapan Smart City dengan pemberlakuan layanan-layanan online dan berbasis aplikasi,” kata Wali Kota Fadly.
Direktur Utama Tempo, Arif Zulkifli, menekankan bahwa misi majalah Tempo bukan hanya mengenai akurasi berita, tetapi juga sebagai ukuran bagi Pemerintah Daerah dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi dalam era digitalisasi.
Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas upaya Wali Kota Fadly dalam memajukan digitalisasi di kota tersebut dan menjadi contoh positif bagi pemimpin daerah lainnya dalam hal transformasi digital.