Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) Sulteng Anwar Hafid mengingatkan bahwa bulan Ramadan merupakan kesempatan untuk berbagi dengan sesama, malam penuh kasih sayang, serta malam yang penuh rahmat dari Allah SWT.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Konsep memberi makan kepada orang lain, kata Anggota Komisi V DPR RI itu, adalah jangan sampai diri sendiri berlimpah dengan makanan, sementara di tempat sekitar ternyata masih ada orang lain yang kelaparan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bulan Ramadan benar-benar kesempatan terbaik untuk beramal dan kesempatan menuai pahala melimpah. Banyak amalan yang bisa dilakukan agar menuai ganjaran yang luar biasa,” Kata Anwar dalam ceramahnya.
Memberi sesuap nasi, secangkir teh, atau snack yang menggiurkan, menurut dia sudah bisa menjadi ladang pahala. “Maka sudah sepantasnya. kesempatan tersebut tidak terlewatkan,” ujarnya.
Saat menjabat sebagai Bupati Morowali, Anwar Hafid juga dikenal sebagai sosok yang religius, terutama di periode kedua, dengan program andalan di bidang keagamaan, yakni Morowali Mengaji dan Morowali Berjemaah.
Dalam ceramah yang digelar usai salat isya tersebut, Anwar Hafid mengambil contoh dari Muhammad SAW, yang selalu menyampaikan kepada umat Islam untuk selalu menebar keselamatan dengan cara mengucapkan salam, dan juga memberi makan kepada sesama.
“Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW, Islam apakah yang paling baik? Beliau Rasulullah SAW menjawab, engkau memberi makan, dan mengucap salam kepada orang yang kamu kenal maupun orang yang tidak kamu kenal,” kata Anwar menceritakan riwayat Rasulullah.
Selain itu, Anwar juga menjelaskan keutamaan salat malam, yang sangat banyak pahalanya apalagi di bulan Ramadan.
“Umat muslim tentu ingin menduduki posisi yang terpuji di mata Allah SWT. Salat tahajud bisa menjadi salah satu jalan bagi orang-orang yang ingin lebih dekat dengan Allah SWT, dan diangkat derajatnya ke tempat yang terpuji,” ujar Anwar.
Usai ceramah, Anwar Hafid mengikuti pelaksanaan salat tarawih dan witir berjemaah. Rangkaian kegiatan malam pertama bulan Ramadan di Masjid Agung ditutup dengan berbincang dengan sejumlah jemaah.