Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bukopin) menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Jumat, 7 Oktober 2022. KB Bukopin akan memberikan layanan perbankan kepada petani binaan Kementerian Pertanian melalui program Petani Milenial Akses KUR (TANI AKUR).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penandatangan kerja sama bertepatan dengan momentum perayaan “Sarasehan Petani Milenial ke-2”. Acara menghadirkan petani milenial dari wilayah Bali, Sulawesi, NTB, NTT, Maluku, Papua dan Papua Barat yang digelar di kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penandatangan perjanjian kerja sama dilakukan MSME Product & Business Support Division Head Bank KB Bukopin, Dewi Ekawati, bersama Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi dan disaksikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Dengan adanya layanan tersebut, para petani binaan di Tanah Air dapat memanfaatkan kemudahan akses permodalan yang diberikan melalui program TANI AKUR. Program diharapkan dapat membantu petani milenial memenuhi kebutuhan operasional meningkatkan hasil produktivitas agribisnis. Sehingga akan memberi dampak nyata bagi pembangunan pertanian dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah.
Kementerian Pertanian telah menetapkan arah kebijakan pembangunan pertanian yaitu mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern. Arah kebijakan ini menjadi pedoman untuk bertindak cerdas, tepat, dan cepat dalam rangka meningkatkan kinerja yang lebih baik pada 2022.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan ancaman krisis pangan nyata. “Kami harus segera bertindak,” ujarnya.
Menurut dia, petani milenial harus mampu menjadi pelopor pembangunan pertanian perdesaan dalam meningkatkan produktifitas dan daya saing produk pertanian. “Juga menciptakan lapangan kerja perdesaan, serta meningkatkan kesejahteraan petani perdesaan," tutur Syahrul.
Adapun layanan pembiayaan KB Bukopin tidak terbatas dalam kemudahan akses fasilitas permodalan, tapi juga pendampingan dan pembinaan terkait kredit yang diberikan. Fasilitas layanan tersebut merupakan komitmen KB Bukopin dalam mendukung pertumbuhan wirausaha muda di bidang pertanian dan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam bidang pertanian.
MSME Product & Business Support Division Head KB Bukopin Dewi Ekawati, mengatakan melalui kerja sama ini diharapkan menjadi momentum bagi para petani millenial lebih berkembang di Indonesia. Selain itu penyaluran KUR Bank KB Bukopin dapat lebih optimal pada program ini. “KB Bukopin saat ini adalah Bank yang tetap eksis dan memilki fasilitas produk SME yang dapat digunakan untuk pembiayaan kredit dimana salah satu product eksistingnya adalah kredit usaha rakyat (KUR),” tuturnya.
Program kredit usaha rakyat merupakan bagian dari kebijakan rogram pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah kembali menyalurkan program KUR bekerja sama dengan 46 penyalur KUR terdiri dari bank pemerintah, bank swasta, bank pembangunan daerah, perusahaan pembiayaan dan koperasi simpan pinjam.
Keterlibatan Bank KB Bukopin bersama Kementerian Pertanian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagai pemulihan ekonomi nasional dan ketahanan pangan di Indonesia.