Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatatkan pertumbuhan produksi minyak dan gas bumi (migas) sebesar tujuh persen dan laba bersih senilai US$4,67 miliar pada 2022. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, mengatakan meski banyak tantangan PHE berhasil mencapai produksi hampir 1 juta barel setara minyak per hari BOEPD atau sebesar 967 MBOEPD dari 65 blok migas pada tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kontribusi nasional PHE juga semakin signifikan atas lifting minyak sebesar 68 persen dan lifting gas sebesar 33 persen. Per hari ini, produksi migas Pertamina telah melampaui 1 Juta BOEPD," kata Nicke seusai RUPST, Senin, 15 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Capaian tersebut, kata Nicke, tidak lepas juga dari strategi Pertamina dalam membentuk konsep holding-subholding sehingga PHE memiliki fleksibilitas menyusun strategi dan keputusan yang cepat sesuai situasi ekosistem bisnis. Dia berharap kinerja positif PHE tersebut bisa berdampak pada peningkatan pemberdayaan masyarakat, khususnya di sekitar wilayah kerja perusahaan.
Direktur Utama PHE Wiko Migantoro menyatakan dengan realisasi investasi sebesar US$ 3,2 miliar dan operational expenditure atau opex US$ 5,9 miliar. Investasi tersebut untuk 689 sumur pengembangan, 638 workover, reaktivasi sumur dan waterflood. PHE menjadi kontributor penting dalam peran serta membangun ekonomi nasional kegiatan aktivitas hulu migas.