Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

iklan

Wali Kota Makassar Usul Pembangunan Rel Kereta Api Melayang

Pemerintah Kota Makassar bersikukuh membangun rel kereta api secara elevated sementara dari pemerintah pusat #InfoTempo

25 Februari 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mengusulkan pembangunan rel kereta api melayang atau elevated di kota yang dipimpinnya. Usulan tersebut disampaikan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat saat mendampingi Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Beliau (Jokowi) langsung catat semua," ujar Wali Kota yang akrab disapa Danny Pomanto kepada wartawan, Rabu, 28 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, pembangunan rel kereta api melayang lebih cocok, karena pembangunan secara et grade (di tanah) dapat mengakibatkan banjir di Kota Makassar. "Membuat Makassar banjir dan menggenangi gudang logistik kita," ucap Danny.

Terbukti dengan banjir yang terjadi di Kabupaten Maros dan Pangkep akibat pembangunan kereta api trans-Sulawesi. Meski begitu, menurut Danny Pemerintah Kabupaten Maros dan Pangkep telah menemukan solusi penanganan banjir akibat pembangunan jalur tersebut.

Proyek pembangunan kereta Makassar-Parepare dibangun pada 2015, menggunakan sejumlah instrumen pembiayaan yakni APBN, APBD, pendanaan kreatif non APBN (KPBU, LMAN, SBSN). Kereta Api Makassar–Parepare mengimplementasikan Undang - Undang Perkeretaapian karena memiliki operator prasarana, operator sarana, dan melibatkan badan usaha.

Proyek Kereta Api ini melayani konektivitas pada lima wilayah kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan yaitu Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Barru, Kota Makassar, dan Kota Parepare.

Selain untuk mendukung mobilitas pergerakan manusia, jalur kereta api Makassar–Parepare juga akan mendukung kelancaran distribusi logistik karena melewati beberapa pelabuhan dan kawasan industri semen.

Pada 29 Oktober 2022, telah dioperasikan secara terbatas Kereta Api Pare-Pare - Makassar tahap I Barru - Pangkep sepanjang 66 Km yang melewati tujuh stasiun. Dan pada 2 Desember 2022, diadakan soft launching Kereta Api Makassar-Pare-pare Tahap I Jalur Pangkep-Maros sepanjang 14 Km melewati tiga stasiun.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus