Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

tokoh

Astrid Sartiasari Menemukan Ketenangan Lewat Buku

Penyanyi Astrid Sartiasari selalu menyempatkan diri membaca buku. Membuatnya tenang.

4 Agustus 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PENYANYI Astrid Sartiasari punya sejumlah kegiatan dalam mengisi waktu luang. Ia suka membaca buku, berjalan-jalan, dan menonton film. Namun yang paling sering ia lakukan adalah membaca buku.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perempuan yang lahir pada 27 Januari 1982 ini gemar membaca buku sejak duduk di bangku sekolah menengah atas. Ia selalu menyempatkan diri membaca.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Membaca buku memberikan saya rasa tenang, seolah-olah ada dalam dunia saya sendiri. Tentunya beberapa topik tertentu juga bisa memberikan wawasan baru,” kata Astrid kepada Tempo, Sabtu, 20 Juli 2024.

Astrid menuturkan, perihal buku fiksi, ia menyukai karya penulis Indonesia, Dee Lestari, dan penulis Harry Potter, J.K. Rowling. “Buku fiksi membuat pikiran saya bisa menjelajah begitu bebas. Bebas menggambarkan apa yang tertulis di buku tersebut dalam kepala saya,” ujar pelantun lagu “Terpukau” dan “Jadikan Aku yang Kedua” ini.

Tak hanya menggemari buku fiksi, Astrid menyukai buku-buku self-development, seperti Atomic Habits dari penulis James Clear. “Saya percaya saya selalu butuh terus membuka wawasan saya untuk tidak berhenti berkembang,” tuturnya.

Selain terus menambah wawasan lewat buku-buku bacaan, Astrid konsisten menekuni dunia tarik suara. Ia baru saja meluncurkan single berjudul “Silakan”. Lagu tersebut bertema keikhlasan. “Merelakan pasangan kita untuk pergi dan mendoakan agar dia bahagia,” ucapnya. 

Astrid juga masih bernyanyi dari panggung ke panggung di sejumlah kota di Tanah Air. Aktivitas Astrid itu terdokumentasikan dengan baik di akun media sosial pribadinya. 

Selama sekitar 21 tahun, Astrid konsisten meniti karier sebagai penyanyi. Ia juga cukup produktif merilis lagu. Pada 2023, misalnya, ia merilis enam single. “Hanya pada 2014, 2017, dan 2022 saya tidak merilis karya,” katanya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus