Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

tokoh

Berawal dari Kemiripan Wajah

Komedian Narji dan musikus Sandhy Sondoro berkolaborasi membentuk grup duo Double Dobol. Ini menjawab rasa penasaran warganet yang selama ini menganggap keduanya seperti anak kembar karena berwajah mirip.

8 Mei 2021 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SETELAH bertahun-tahun disebut memiliki wajah mirip oleh warganet, komedian Sunarji Riski Radifan alias Narji dan musikus Sandhy Sondoro memutuskan berkolaborasi. Keduanya membentuk grup duo Double Dobol dan merilis single pertamanya berjudul “Genjot Nikmat” pada awal April lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Narji, 43 tahun, mengatakan ide membentuk Double Dobol berawal dari iklan air mineral yang dibintangi keduanya pada 2015. Iklan tersebut memantik respons warganet yang menilai Narji dan Sandhy berwajah mirip. “Dari situ selalu disebut kalau saya adalah Sandhy, Sandhy adalah saya. Netizen ramai, setiap Sandhy posting apa di-tag ke saya dan sebaliknya,” kata Narji saat dihubungi Tempo, Rabu, 28 April lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Daripada hanya menjadi bahan omongan, Narji terpikir berkolaborasi dengan Sandhy dan menghasilkan karya. Berbekal sebuah lagu yang nada dasar dan liriknya dibuat bersama Indra Qweel, Narji menghubungi Sandhy dan mengajaknya berduet. Gayung pun bersambut. “Sebenarnya kami merealisasi kemauan netizen,” ujar Sandhy, 47 tahun, yang dihubungi secara terpisah, Rabu, 28 April lalu.

Grup Double Dobol, yang terdiri dari Sandhy Sondoro (kiri) dan Narji. Dedi Dude

Sandhy, yang telah lama berkiprah di belantika musik Tanah Air, berperan dalam memproduksi dan mengaransemen lagu yang berkisah tentang olahraga bersepeda itu. Sejak dirilis awal April lalu, “Genjot Nikmat” telah ditonton lebih dari 15 ribu kali di kanal YouTube. “Antusiasme netizen tidak hanya update dengan kondisi sekarang, orang gemar bermain sepeda, tapi juga mungkin penasaran dengan apa yang kami lakukan berdua,” tutur Narji, yang juga membuat podcast bareng Sandhy.

Lewat Double Dobol, Narji dan Sandhy berharap bisa menghibur dan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat. Apalagi banyak orang yang terpuruk akibat pandemi. Mereka kini sedang menyiapkan proyek-proyek lain. “Mungkin kami akan menjadi host dalam sebuah acara televisi atau membuat sinetron,” ucap Narji. “Tunggu saja kejutan dari Double Dobol.”

Keduanya juga tidak pernah berkeberatan dianggap mirip. Sandhy, misalnya, menganggap Narji sebagai seorang komedian jenius. “Bang Narji adalah living legend, ya,” ujarnya. Sementara itu, Narji merasa bangga disebut mirip Sandhy, seniman yang dinilainya berprestasi dan memiliki kualitas. “Semoga kemiripan ini membawa rezeki dan kebahagiaan buat kami.”

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus