Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEJAK duduk di bangku sekolah dasar, pemeran film Alyssa Abidin suka menulis. Ia awalnya gemar menulis puisi. “Aku suka membaca sastra karya penulis Indonesia. Dan aku suka hal-hal yang puitis,” kata Alyssa kepada Tempo, 11 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi perempuan yang lahir pada 17 Januari 1996 ini, menulis adalah salah satu cara menumpahkan perasaan. Menulis juga menjadi sarana bagi perempuan bernama lengkap Shahnaz Alyssa Liani Abidin ini untuk menenangkan jiwa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Menulis itu seperti sedang mengobrol dengan diriku sendiri, sebenarnya apa yang sedang aku rasakan? Lalu aku keluarkan lewat rangkaian kata-kata yang menurutku bagus. Baru setelah itu aku bisa tidur tenang. Kayak ada sesuatu yang kelar gitu,” ujarnya.
Selain menulis, tiga tahun terakhir Alyssa intens menjalani hobi olahraga yoga. Hampir setiap hari pemeran dalam film Tarian Lengger Maut ini menyempatkan diri berolahraga yoga selama sekitar satu jam.
“Aku merasakan yoga ternyata sangat bagus untuk tubuhku. Terutama secara fisik, jadi lebih kuat. Dan dengan yoga aku merasa tubuhku lebih ringan,” tuturnya.
Seperti halnya menulis, yoga bisa membuat Alyssa lebih tenang ketika sedang ada banyak pikiran. Saat melakukan yoga, ia benar-benar hanya memikirkan napas dan gerakan. “Itu sangat membantu pikiran aku jauh lebih tenang,” kata alumnus Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, ini.
Alyssa mengatakan yoga punya manfaat positif bagi kesehatan fisik dan jiwanya. “Sejak rutin yoga hampir setiap hari, aku merasakan fisik lebih sehat dan jadi tidak emosional,” ucap Alyssa, yang juga sedang sibuk ikut mempromosikan film terbarunya, Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Yoga dan Menulis Tenangkan Jiwa".