26 Agustus 2021 | 16.54 WIB
Potongan video diklaim sebagai aksi pembantaian rakyat Afganistan oleh milisi Taliban pasca pendudukan Ibu Kota Kabul. Video dan narasi ini beredar di tengah kondisi negara Afghanistan yang kini dikuasai kelompok nasionalis Taliban setelah Amerika Serikat dan NATO menarik pasukannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971
