Aplikator layanan ojek online, Grab dan Gojek, memberikan pernyataan soal larangan diskon tarif. Kemenhub berencana melarang diskon tarif ojek online bisa menimbulkan persaingan tidak sehat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemenhub berencana melarang diskon tarif ojek online untuk menghindari predatory pricing, memasang tarif serendah-rendahnya untuk menyingkirkan kompetitor.
Grab menyatakan akan berkomitmen untuk mematuhi peraturan pemerintah yang telah ditetapkan.
Stock Footages: Fakhri Hermansyah, Foto: Dok Grab
Editor: Ngarto Februana
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini