Video

Jika Terjadi Konflik, Beidou Beri Layanan Aman bagi Militer Cina

15 Juni 2020 | 22.27 WIB

Jaringan satelit navigasi Beidou dari Cina bakal menjadi jaringan yang lengkap usai satelit ke-35 menempati orbit Juni 2020 ini. Bagi Cina, ini memberi keleluasaan lebih besar negeri tirai bambu untuk tidak menggunakan jaringan satelit Global Positioning System buatan Amerika Serikat. Selain itu, Beidou juga meningkatkan kompetisi pada sektor satelit navigasi yang selama ini dikuasai Amerika Serikat.

Dilansir oleh Channel News Asia pada Jumat, jaringan satelit navigasi Beidou memiliki jumlah satelit lebih banyak daripada GPS dengan 31 satelit. Bahkan ini juga masih lebih banyak daripada jaringan satelit navigasi Galileo dan Glonass dari Rusia.

Dengan US$10 miliar atau sekitar Rp 140 triliun, menurut Channel News Asia, Beidou menyediakan jaringan komunikasi aman bagi militer Cina, menghindari gangguan koneksi ke GPS saat terjadi konflik ekstrem.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Video: China Central Television (CCTV+)
Narasi: Tempo.co (Channel News Asia)
Editor: Ngarto Februana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ads
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum