5 Juara Bertahan yang Pulang Lebih Dulu di Sejarah Piala Dunia

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyerang Chile Alexis Sanchez, lakukan tendangan bebas saat pertandingan sepak bola antara Spanyol dan Chile di Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil, 18 Juni 2014. Pertandingan tersebut dimenangi oleh Chile dengan dua gol dan membuat Spanyol gugur di fase grup piala dunia 2014. (AP/Frank Augstein)

Perbesar

Kiper Spanyol Iker Casillas, gagal menghalau bola dari penyerang Chile Charles Aranguiz, yang akhirnya membuahkan gol ke-2 saat pertandingan antara Spanyol dan Chile di Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil, 18 Juni 2014. Kekalahan Spanyol menambah tradisi buruk para juara bertahan piala dunia. (AP/Manu Fernandez)

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyerang Jermang Juergen Klinsmann, menyudul bola saat pertandingan piala dunia 1994 antara Jerman bertemu Bulgaria, di Giants Stadium, Rutherford, New Jersey, Amerika, 10 Juli 1994. Jerman adalah juara pada 1990 dan bermain lagi di piala dunia 1994, namun status juara bertahan tak membuat sukses. Jerman justru terjegal oleh Bulgaria, negara baru dalam piala dunia. Simon Bruty/ALLSPORT

Perbesar

Pemain Prancis Zinedine Zidane (kanan) bertepuk tangan saat pemain Brasil Ze Roberto tergeletak di lapangan setelah Prancis mengalahkan Brasil 1-0 di perempat final Piala Dunia pertandingan sepak bola di Stadion Piala Dunia Frankfurt, 1 Juli 2006. Tim bertabur bintang Brasil pada 2006 ternyata tak mampu menyangga status juara bertahannya. Tragisnya Brasil kembali kalah oleh Prancis yang mengalahkannya pada final piala dunia 1998. (STF/Getty Images)

Perbesar

(dari kiri) Marcel Desailly, Johan Micoud, Emmanuel Petit, David Trezeguet dan Vincent Candela, berdebat dengan wasit Felipe Ramos Rizo saat pelnggaran pada Patrick Vieira saat pertandingan antara Prancis dan Uruguay, di Stadion Utama Asiad, Busan, Korsel, 6 Juni 2002. (GREG WOOD/Getty Images)

Perbesar

Kapten Italia Fabio Cannavaro, kesal pada timnya saat dikalahkan Slovakia 3-2 pada pertandingan piala dunia 2010 di Afrika Selatan, Juni 2010. Italia adalah juara bertahan pada piala dunia 2010 dan tergabung di grup F bersama Slovakia, Selandia Baru dan Paraguay. Ironis sang juara bertahan tak mampu meraih satu kemenanganpun dan gugur. (italiasport)