Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemain olahraga ekstrim highline asal Indonesia berjalan menapaki belt yang membentang sepanjang 200 meter dengan ketinggian 50 meter dari atas tanah, terpasang di tebing karst Gunung Hawu, di daerah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 14 Oktober 2023. Bandung Highline Festival 2023 yang digagas Pushing Panda ini berlangsung selama 3 hari diikuti 50 orang peserta termasuk 10 orang peserta dari Hungaria, Belarusia, Austria, Singapura, dan Belanda. TEMPO/Prima mulia
Para pemain olahraga ekstrim highline berjalan menapaki belt yang membentang sepanjang 200 meter dengan ketinggian 50 meter dari atas tanah, terpasang di tebing karst Gunung Hawu, di daerah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 14 Oktober 2023. Bandung Highline Festival 2023 yang digagas Pushing Panda ini berlangsung selama 3 hari diikuti 50 orang peserta termasuk 10 orang peserta dari Hungaria, Belarusia, Austria, Singapura, dan Belanda. TEMPO/Prima mulia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemain olahraga ekstrim highline asal Austria berjalan menapaki belt yang membentang sepanjang 20 meter dengan ketinggian 50 meter dari atas tanah, terpasang di tebing karst Gunung Hawu, di daerah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 14 Oktober 2023. Bandung Highline Festival 2023 yang digagas Pushing Panda ini berlangsung selama 3 hari diikuti 50 orang peserta termasuk 10 orang peserta dari Hungaria, Belarusia, Austria, Singapura, dan Belanda. TEMPO/Prima mulia
Seorang pemain olahraga ekstrim highline berjalan menapaki belt yang membentang sepanjang 200 meter dengan ketinggian 50 meter dari atas tanah, terpasang di tebing karst Gunung Hawu, di daerah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 14 Oktober 2023. Bandung Highline Festival 2023 yang digagas Pushing Panda ini berlangsung selama 3 hari diikuti 50 orang peserta termasuk 10 orang peserta dari Hungaria, Belarusia, Austria, Singapura, dan Belanda. TEMPO/Prima mulia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini