Aksi Kamisan Menyoroti 4 Tahun Penembakan Pendeta Yeremia

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para aktivis dari berbagai elemen seperti Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK), KontraS dan Amnesti Internasional menggelar Aksi Kamisan di depan Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis, 19 September 2024. Aksi kamisan ke-832 menyoroti isu pelanggaran HAM berat di Papua seperti pembunuhan pendeta Yeremia. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Perbesar

Sejumlah atribut yang digunakan saat Aksi Kamisan di depan Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis, 19 September 2024. Aksi kamisan ke-832 menyoroti isu pelanggaran HAM berat di Papua seperti pembunuhan pendeta Yeremia. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para aktivis dari berbagai elemen seperti Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK), KontraS dan Amnesti Internasional menggelar Aksi Kamisan di depan Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis, 19 September 2024. Aksi kamisan ke-832 menyoroti isu pelanggaran HAM berat di Papua seperti pembunuhan pendeta Yeremia. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Perbesar

Para aktivis dari berbagai elemen seperti Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK), KontraS dan Amnesti Internasional menggelar Aksi Kamisan di depan Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis, 19 September 2024. Aksi kamisan ke-832 menyoroti isu pelanggaran HAM berat di Papua seperti pembunuhan pendeta Yeremia. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Perbesar

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid saat menggelar Aksi Kamisan di depan Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis, 19 September 2024. Aksi kamisan ke-832 menyoroti isu pelanggaran HAM berat di Papua seperti pembunuhan pendeta Yeremia. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Perbesar

Para aktivis dari berbagai elemen seperti Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK), KontraS dan Amnesti Internasional menggelar Aksi Kamisan di depan Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis, 19 September 2024. Aksi kamisan ke-832 menyoroti isu pelanggaran HAM berat di Papua seperti pembunuhan pendeta Yeremia. TEMPO/Martin Yogi Pardamean