Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petinju asal Iran, Sadaf Khadem, berpose saat bersiap-siap melawan petinju asal Prancis, Anne Chauvin dalam pertarungan tinju resmi di Royan, Prancis, 13 April 2019. REUTERS/Stephane Mahe
Petinju asal Iran, Sadaf Khadem, berpose dengan pialanya setelah berhasil mengalahkan petinju asal Prancis, Anne Chauvin dalam pertarungan tinju resmi di Royan, Prancis, 13 April 2019. Sadaf Khadem, dilatih Mahyar Monshipour, mantan juara dunia kelas berat super kelahiran Iran. REUTERS/Stephane Mahe
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petinju asal Iran, Sadaf Khadem, bersiap-siap bertarung melawan petinju asal Prancis, Anne Chauvin dalam pertarungan tinju resmi di Royan, Prancis, 13 April 2019. Sadaf Khadem, sekarang meningkatkan latihannya untuk mengikuti pertandingan tinju amatir. REUTERS/Stephane Mahe
Petinju asal Iran, Sadaf Khadem, memukul lawwannya petinju asal Prancis, Anne Chauvin dalam pertarungan tinju resmi di Royan, Prancis, 13 April 2019. Sadaf Khadem melakukan latihan tinju empat tahun lalu, di tempat kebugaran pribadi. REUTERS/Stephane Mahe
Petinju asal Iran, Sadaf Khadem, memukul lawwannya petinju asal Prancis, Anne Chauvin dalam pertarungan tinju resmi di Royan, Prancis, 13 April 2019. Sadaf Khadem dilatih di National Institute of Sport dan diberikan lisensi Prancis untuk berlatih dan bertarung. REUTERS/Stephane Mahe
Petinju asal Iran, Sadaf Khadem, saat bertarung melawan petinju asal Prancis, Anne Chauvin dalam pertarungan tinju resmi di Royan, Prancis, 13 April 2019. Sadaf Khadem menjadi wanita Iran pertama yang bertarung dalam pertarungan tinju resmi. REUTERS/Stephane Mahe
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini