Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentara Angkatan Laut AS yang ditugaskan ke Assault Craft Unit 4 mengamati bagian balon udara Cina yang jatuh ditembak oleh Angkatan Udara AS di lepas pantai Carolina Selatan untuk diangkut dari kapal yang berlabuh di Pantai Virginia, Virginia ke agen federal di Pangkalan Ekspedisi Gabungan Little Creek, 10 Februari 2023 dalam gambar ini dirilis oleh Angkatan Laut A.S. di Washington, A.S. 13 Februari 2023. Awak Angkatan Laut AS yang telah menemukan sebagian peralatan dari dasar laut. Petty Officer 1st Class Kris Lindstrom/A.S. Angkatan Laut/Handout melalui Reuters
Tentara Angkatan Laut A.S. mengikat bagian dari balon udara Cina yang ditembak jatuh oleh Angkatan Udara A.S. di lepas pantai Carolina Selatan setelah berlabuh di Pantai Virginia, Virginia untuk diangkut ke agen federal di Joint Pangkalan Ekspedisi Little Creek pada 10 Februari 2023 dalam gambar ini dirilis oleh Angkatan Laut A.S. di Washington, A.S. 13 Februari 2023. Militer AS menembak jatuh balon pengintai pada 4 Februari setelah terbang melintasi negara itu selama beberapa hari. Spesialis Komunikasi Massa Kelas 1 Ryan Seelbach/A.S. Angkatan Laut/Handout melalui Reuters
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentara Angkatan Laut AS yang ditugaskan ke Assault Craft Unit 4 menyiapkan bahan yang ditemukan di Samudra Atlantik dari balon udara Cina yang ditembak jatuh oleh Angkatan Udara AS di lepas pantai Carolina Selatan untuk diangkut ke agen federal di Pangkalan Ekspedisi Bersama Little Creek setelah berlabuh di Pantai Virginia, Virginia pada 10 Februari 2023 dalam gambar ini dirilis oleh Angkatan Laut A.S. di Washington, A.S. 13 Februari 2023. Upaya pencarian bagian balon ini juga dilakukan di Michigan, Alaska, dan Kanada setelah benda tak dikenal ditembak jatuh selama akhir pekan. Spesialis Komunikasi Massa Kelas 1 Ryan Seelbach/A.S. Angkatan Laut/Handout melalui Reuters
Tentara Angkatan Laut AS yang ditugaskan ke Grup Pembuangan Persenjataan Peledak 2 bersiap untuk melakukan pencarian puing-puing selama upaya pemulihan sisa-sisa balon Cina yang ditembak jatuh oleh Angkatan Udara AS di lepas pantai Carolina Selatan selama operasi penyelamatan dan penyelidikan pada bulan Februari 7, 2023 dalam gambar ini dirilis oleh Angkatan Laut A.S. di Washington, A.S., 13 Februari 2023. Balon-balon ini tidak menimbulkan ancaman militer tetapi jalur dan kedekatannya dengan situs-situs pertahanan AS yang sensitif dan ketinggian yang diterbangkannya dapat membahayakan penerbangan sipil. Spesialis Komunikasi Massa Kelas 1 Ryan Seelbach/A.S. Angkatan Laut/Handout melalui REUTERS
Pelaut yang ditugaskan ke Assault Craft Unit (ACU) Four mengoperasikan kapal landing craft air cushions (LCAC) (LCAC) selama upaya pemulihan sisa-sisa balon Cina yang ditembak jatuh oleh Angkatan Udara A.S. di lepas pantai Carolina Selatan saat operasi penyelamatan dan investigasi berlanjut pada 8 Februari 2023 dalam gambar ini dirilis oleh Angkatan Laut A.S. di Washington, A.S., 13 Februari 2023. Dalam dua pekan, AS mengerahkan jet tempur F-22 untuk menembak jatuh empat benda terbang tidak dikenal, yang salah satunya diduga sebagai balon mata-mata Cina. Spesialis Komunikasi Massa Kelas 3 Eric Moser/A.S. Angkatan Laut/Handout melalui REUTERS
Agen Khusus FBI yang ditugaskan sebagai Tim Perespons Bukti memproses materi yang diambil dari Balon yang ditemukan di lepas pantai Carolina Selatan. Bahan tersebut diproses dan diangkut ke Laboratorium FBI di Quantico, VA. Foto: FBI/ABCnews
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
