Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Banjir Masih Merendam Ratusan Rumah di Muaro Jambi

5 Maret 2024 | 23.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 4

Warga berdiri di depan rumahnya yang terendam banjir di Gedong Karya, Muaro Jambi, Jambi, Selasa, 5 Maret 2024. Banjir luapan Sungai Batanghari yang merendam ratusan rumah di kawasan itu sejak pertengahan Desember tahun lalu masih belum berakhir hingga kini, sementara kegiatan belajar mengajar langsung di sejumlah sekolah masih diliburkan sehingga warga berharap pemerintah bisa mencarikan solusi untuk pendidikan anak-anak mereka. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 4

Warga berjalan di Jalan Lintas Jambi-Suak Kandis yang terendam banjir di Gedong Karya, Muaro Jambi, Jambi, Selasa, 5 Maret 2024. Banjir luapan Sungai Batanghari yang merendam ratusan rumah di kawasan itu sejak pertengahan Desember tahun lalu masih belum berakhir hingga kini, sementara kegiatan belajar mengajar langsung di sejumlah sekolah masih diliburkan sehingga warga berharap pemerintah bisa mencarikan solusi untuk pendidikan anak-anak mereka. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 4

Foto udara kawasan permukiman yang terendam banjir di tepi Sungai Kumpeh, Suak Kandis, Muaro Jambi, Jambi, Selasa, 5 Maret 2024. Banjir luapan Sungai Batanghari yang merendam ratusan rumah di kawasan itu sejak pertengahan Desember tahun lalu masih belum berakhir hingga kini, sementara kegiatan belajar mengajar langsung di sejumlah sekolah masih diliburkan sehingga warga berharap pemerintah bisa mencarikan solusi untuk pendidikan anak-anak mereka. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 4

Foto udara kawasan permukiman yang terendam banjir di tepi Sungai Kumpeh, Suak Kandis, Muaro Jambi, Jambi, Selasa, 5 Maret 2024. Banjir luapan Sungai Batanghari yang merendam ratusan rumah di kawasan itu sejak pertengahan Desember tahun lalu masih belum berakhir hingga kini, sementara kegiatan belajar mengajar langsung di sejumlah sekolah masih diliburkan sehingga warga berharap pemerintah bisa mencarikan solusi untuk pendidikan anak-anak mereka. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus