Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang bayi laki-laki terlahir di Cina meski orangtuanya telah meninggal dunia lebih dari 4 tahun lalu. Bayi itu dilahirkan dari rahim seorang wanita yang bersedia menjadi ibu pengganti. Asiawire.com
Bayi ini diberi nama Tiantian yang artinya "manis" dalam bahasa Mandarin. Orangtua Tiantian tewas dalam kecelakaan mobil, beberapa hari sebelum jadwal penanaman embrio dalam program kesuburan yang mereka jalani. Dailymail.co.uk
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Embrio pasangan ini disimpan di tangki nitrogen cair di sebuah rumah sakit di Nanjing, Cina. Sampai kakek-nenek bayi berhasil meminta agar dapat memiliki cucu penerus keluarga lewat program ibu pengganti dari Laos karena Cina belum melegalkan program tersebut. Asiawire
Kakek Tiantian harus membawa tangki nitrogen berisi embrio melalui jalan darat ke Laos karena tidak ada pesawat yang mau mengangkut. Setelah Tiantian dalam kandungan, ibu penggantinya dibawa ke Cina untuk mempermudah status kewarganegaraan. Dailymail.co.uk
Sebuah kateter yang digunakan di rumah sakit untuk mentransfer embrio. Usaha ini dilakukan oleh kedua kakek dan nenek Tiantian karena mereka hanya memiliki satu anak dan khawatir tidak memiliki penerus lagi. Asiawire keluarganya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini