Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (kiri) mengamati kain tenun hasil produksi warga saat mengunjungi Desa Wisata Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, Jumat 24 September 2021. Kunjungan tersebut dilakukan Sandiaga Uno dalam rangkaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 untuk mendorong desa wisata menjadi destinasi pariwisata berkelas dunia, berdaya saing dan berkelanjutan serta menjadi salah satu alternatif destinasi†wisata yang aman pada masa pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (kanan) mencoba permainan tradisional saat mengunjungi Desa Wisata Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, Jumat 24 September 2021. Kunjungan tersebut dilakukan Sandiaga Uno dalam rangkaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 untuk mendorong desa wisata menjadi destinasi pariwisata berkelas dunia, berdaya saing dan berkelanjutan serta menjadi salah satu alternatif destinasi†wisata yang aman pada masa pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perajin melakukan proses produksi kain tenun khas Desa Tenganan di Karangasem, Bali, Jumat 24 September 2021. Kain tenun ikat tradisional produksi warga setempat yang dijual dengan harga Rp500 ribu hingga Rp20 juta per lembar tersebut memerlukan waktu pembuatan sekitar dua tahun untuk proses pewarnaan dan 1-3 minggu untuk proses penenunan. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Perajin melakukan proses produksi kain tenun khas Desa Tenganan di Karangasem, Bali, Jumat 24 September 2021. Kain tenun ikat tradisional produksi warga setempat yang dijual dengan harga Rp500 ribu hingga Rp20 juta per lembar tersebut memerlukan waktu pembuatan sekitar dua tahun untuk proses pewarnaan dan 1-3 minggu untuk proses penenunan. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini