Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para pengunjuk rasa berbaring di tengah jalan raya selama 8 menit dan 46 detik, jumlah waktu seorang petugas Minneapolis menginjak leher George Floyd hingga tewas karena tidak bisa bernapas, dalam aksi demo ketidaksetaraan rasial di Washington, AS, 23 Juni, 2020. REUTERS/Leah Millis
Para pengunjuk rasa berbaring di tengah jalan raya selama 8 menit dan 46 detik, jumlah waktu seorang petugas Minneapolis menginjak leher George Floyd hingga tewas karena tidak bisa bernapas, dalam aksi demo ketidaksetaraan rasial di Washington, AS, 23 Juni, 2020. REUTERS/Leah Millis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para pengunjuk rasa berbaring di tengah jalan raya selama 8 menit dan 46 detik, jumlah waktu seorang petugas Minneapolis menginjak leher George Floyd hingga tewas karena tidak bisa bernapas, dalam aksi demo ketidaksetaraan rasial di Washington, AS, 23 Juni, 2020. REUTERS/Leah Millis
Para pengunjuk rasa berbaring di tengah jalan raya selama 8 menit dan 46 detik, jumlah waktu seorang petugas Minneapolis menginjak leher George Floyd hingga tewas karena tidak bisa bernapas, dalam aksi demo ketidaksetaraan rasial di Washington, AS, 23 Juni, 2020. REUTERS/Leah Millis
Para pengunjuk rasa berbaring di tengah jalan raya selama 8 menit dan 46 detik, jumlah waktu seorang petugas Minneapolis menginjak leher George Floyd hingga tewas karena tidak bisa bernapas, dalam aksi demo ketidaksetaraan rasial di Washington, AS, 23 Juni, 2020. REUTERS/Leah Millis
Para pengunjuk rasa berbaring di tengah jalan raya selama 8 menit dan 46 detik, jumlah waktu seorang petugas Minneapolis menginjak leher George Floyd hingga tewas karena tidak bisa bernapas, dalam aksi demo ketidaksetaraan rasial di Washington, AS, 23 Juni, 2020. REUTERS/Leah Millis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini