Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gelang monitoring berbasis wearable device yang disebut Si Monic (Smart Innovated Monitoring for Covid-19) yang terhubung ke komputer dan android di Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI, Bandung, Rabu, 18 November 2020. Alat monitoring ini diperuntukkan bagi pasien positif Covid-19 yang seringkali tidak disiplin dan kabur saat masih masa isolasi. TEMPO/Prima Mulia
Peneliti menunjukan cara kerja gelang monitoring berbasis wearable device yang disebut Si Monic (Smart Innovated Monitoring for Covid-19) yang terhubung ke komputer dan android di Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI, Bandung, Rabu, 18 November 2020. Pasien positif Covid-19 yang kabur dari masa isolasi dapat berakibat naiknya tingkat penularan di masyarakat. TEMPO/Prima Mulia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peneliti menunjukan cara kerja gelang monitoring berbasis wearable device yang disebut Si Monic (Smart Innovated Monitoring for Covid-19) yang terhubung ke komputer dan android di Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI, Bandung, Rabu, 18 November 2020. Gelang ini tidak bisa dilepas dari lengan pasien dan hanya akan dilepas setelah 14 hari masa isolasi. TEMPO/Prima Mulia
Peneliti menunjukan cara kerja gelang monitoring berbasis wearable device yang disebut Si Monic (Smart Innovated Monitoring for Covid-19) yang terhubung ke komputer dan android di Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI, Bandung, Rabu, 18 November 2020. TEMPO/Prima Mulia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini