Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Ilmuan Eropa Teliti Partikel Tuhan

6 April 2015 | 08.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Selain untuk meneliti sejarah penciptaan alam semesta, partikel ini sebagai sumber energi masa depan. Dengan 1 kg materi-antimateri menghasilkan energi, sebesar 1,81 X 1017 J (180 petajoule) atau setara 40 megaton TNT. Meyrin, Jenewa, 10 Februari 2015. Harold Cunningham/Getty Images

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Dibutuhkan waktu 20 tahun untuk menciptakan partikel antimateri, melibatkan 7.000 ilmuan. Alat ini juga mampu menciptakan panas 1 juta kali lebih panas, dibanding inti matahari. Menggunakan magnet yang lebih dingin, dari luar angkasa. Partikel ini juga disebut partikel tuhan, karena diciptakan untuk menemukan bagaimana cara alam semesta ini terbentuk. Meyrin, Jenewa, 10 Februari 2015. Richard Juilliart/Getty Images

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Mesin pembuat anti materi, merupakan salah satu mesin yang paling besar, diciptakan manusia dalam sejarah. Bayangkan memiliki panjang 27 Km, ditempatkan di dalam tanah sedalam 175 meter, mesin sebesar itu hanya untuk menciptakan 1 titik partikel. Meyrin, Jenewa, 10 Februari 2015. Harold Cunningham/Getty Images

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Seorang pekerja menggunakan sepeda, saat melakukan pengecekan laboratorium. Fenomena antimateri pertama kali diprediksi, pada tahun 1928 oleh fisikawan Inggris, Paul Dirac. Namun diuji coba oleh Carl Anderson pada tahun 1932, untuk meneliti bagaimana alam semesta ini terbentuk. Meyrin, Jenewa, 10 Februari 2015. Getty Images

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Sebuah alat CMS detector, untuk menemukan partikel antimateri. Partikel antimateri adalah partikel sub-atom, dengan sifat berlawanan dari partikel materi normal. Partikel antimateri dibuat dengan alat, yang disebut Ultra High-speed Collisions. Meyrin, Jenewa, 10 Februari 2015. Harold Cunningham/Getty Images

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Pekerja berdiskusi di depan mesin CMS (Compact Muon Solenoid), di fasilitas Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN). Alat ini untuk menciptakan proton super besar, atau biasa disebut partikel antimateri. Meyrin, Jenewa, 10 Februari 2015. Richard Juilliart/Getty Images

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus