Industri Air Minum dalam Kemasan Mulai Tumbuh Pasca Pandemi

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aktivitas bongkar muat air minum dalam kemasan (AMDK) di salah satu gudang kawasan Kalibata, Jakarta, Senin 18 Maret 2024. Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim) menyebut bahwa industri air minum dalam kemasan (AMDK) memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan penjualan minuman ringan periode 2022 hingga 2023. TEMPO/Tony Hartawan

Perbesar

Aktivitas bongkar muat air minum dalam kemasan (AMDK) di salah satu gudang kawasan Kalibata, Jakarta, Senin 18 Maret 2024. Dengan pertumbuhan sebesar 3,1 persen tahunan (year-on-year) itu, industri minuman ringan masih dalam proses pemulihan usai pandemi Covid-19. TEMPO/Tony Hartawan

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aktivitas bongkar muat air minum dalam kemasan (AMDK) di salah satu gudang kawasan Kalibata, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim) menyebut bahwa industri air minum dalam kemasan (AMDK) memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan penjualan minuman ringan periode 2022 hingga 2023. TEMPO/Tony Hartawan

Perbesar

Aktivitas bongkar muat air minum dalam kemasan (AMDK) di salah satu gudang kawasan Kalibata, Jakarta, Senin 18 Maret 2024. Dengan pertumbuhan sebesar 3,1 persen tahunan (year-on-year) itu, industri minuman ringan masih dalam proses pemulihan usai pandemi Covid-19. TEMPO/Tony Hartawan

Perbesar

Aktivitas bongkar muat air minum dalam kemasan (AMDK) di salah satu gudang kawasan Kalibata, Jakarta, Senin 18 Maret 2024. Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim) menyebut bahwa industri air minum dalam kemasan (AMDK) memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan penjualan minuman ringan periode 2022 hingga 2023. TEMPO/Tony Hartawan

Perbesar

Aktivitas bongkar muat air minum dalam kemasan (AMDK) di salah satu gudang kawasan Kalibata, Jakarta, Senin 18 Maret 2024. Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim) menyebut bahwa industri air minum dalam kemasan (AMDK) memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan penjualan minuman ringan periode 2022 hingga 2023. TEMPO/Tony Hartawan