Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Intip Kegiataan Mengaji Penyandang Tunarungu Saat Bulan Ramadan

18 Maret 2024 | 10.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 5

Ustadz memberikan materi kajian islami kepada santri penyandang disabilitas tunarungu di Rumah Tuli, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, Minggu 17 Maret 2024. Kegiatan belajar mengaji tersebut dilaksanakan selama bulan Ramadhan kepada penyandang disabilitas tunarungu dengan metode bahasa isyarat. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 5

Santri penyandang disabilitas tunarungu belajar mengaji di Rumah Tuli, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, Minggu 17 Maret 2024. Kegiatan belajar mengaji tersebut dilaksanakan selama bulan Ramadhan kepada penyandang disabilitas tunarungu dengan metode bahasa isyarat. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 5

Santri penyandang disabilitas tunarungu belajar mengaji di Rumah Tuli, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, Minggu 17 Maret 2024. Kegiatan belajar mengaji tersebut dilaksanakan selama bulan Ramadhan kepada penyandang disabilitas tunarungu dengan metode bahasa isyarat. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 5

Tenaga pendidik yang juga penyandang tuna rungu berbincang kepada anak didiknya dengan menggunakan bahasa isyarat saat mengikuti Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) pada bulan Ramadan di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu 17 Maret 2024. Kegiatan belajar agama Islam dan baca tulis Al Quran isyarat dengan memakai bahasa isyarat itu diikuti anak penyandang tuna rungu agar memiliki kesempatan yang sama dengan orang normal dalam mendapatkan ilmu keagamaan Islam. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 5

Tenaga pendidik yang juga penyandang tuna rungu memberikan penjelasan huruf Al Quran dengan menggunakan bahasa isyarat saat mengikuti Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) pada bulan Ramadhan di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu 17 Maret 2024. Kegiatan belajar agama Islam dan baca tulis Al Quran isyarat dengan memakai bahasa isyarat itu diikuti anak penyandang tuna rungu agar memiliki kesempatan yang sama dengan orang normal dalam mendapatkan ilmu keagamaan Islam. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus