Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Unta hamil dengan bayi hasil kloning di peternakan Pusat Bioteknologi Reproduksi di Dubai, yang meneliti dan menciptakan teknik kloning baru untuk mereproduksi unta, di Dubai, Uni Emirat Arab, 18 Mei 2023. REUTERS/Rula Rouhana
Janin unta dipajang di laboratorium Pusat Bioteknologi Reproduksi di Dubai, yang meneliti dan menciptakan teknik kloning baru untuk mereproduksi unta, di Dubai, Uni Emirat Arab, 18 Mei 2023. REUTERS/Rula Rouhana
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang ilmuwan menggunakan cairan untuk menyimpan sel di laboratorium Reproductive Biotechnology Centre di Dubai, yang meneliti dan menciptakan teknik kloning baru untuk mereproduksi unta, di Dubai, Uni Emirat Arab, 18 Mei 2023. Pusat Bioteknologi Reproduksi di Dubai bekerja untuk melestarikan sel-sel dan mereproduksi unta balap elit, pemenang kontes kecantikan, unta pemerah susu, dan jantan berharga. REUTERS/Rula Rouhana
Seorang ilmuwan bekerja memeriksa sel di laboratorium Pusat Bioteknologi Reproduksi di Dubai, yang meneliti dan menciptakan teknik kloning baru untuk mereproduksi unta, di Dubai, Uni Emirat Arab, 18 Mei 2023. Kloning reproduksi hewan menggunakan proses yang disebut transfer inti sel somatik. REUTERS/Rula Rouhana
Seorang ilmuwan bekerja menggabungkan sel di laboratorium Pusat Bioteknologi Reproduksi di Dubai, yang meneliti dan menciptakan teknik kloning baru untuk mereproduksi unta, di Dubai, Uni Emirat Arab, 18 Mei 2023. Laboraturium kloningan unta wilayah Teluk dapat menghasilkan banyak uang dalam kontes kecantikan dan balap. REUTERS/Rula Rouhana
Seekor ibu pengganti bayi unta kloningdi peternakan Pusat Bioteknologi Reproduksi di Dubai, yang meneliti dan menciptakan teknik kloning baru untuk mereproduksi unta, di Dubai, Uni Emirat Arab, 18 Mei 2023. Setelah memimpin kloning unta pertama di dunia pada tahun 2009, Nisar Wani sekarang mereplikasi beberapa lusin unta dalam setahun di laboratorium Dubai. REUTERS/Rula Rouhana
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini