Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hassan Alkhalaf, bocah 11 tahun yang melarikan diri dari Ukraina sendirian ke Slowakia, menghadiri demo anti-perang, di Bratislava, Slowakia, 11 Maret 2022. Hasan terpaksa menempuh perjalanan 1.200 km tanpa ibunya yang harus menjaga sang nenek. REUTERS/Radovan Stoklasa
Petugas mendampingi Hassan Alkhalaf, bocah 11 tahun yang melarikan diri dari Ukraina sendirian ke Slowakia, setelah invasi Rusia, awal Maret 2022. Ibu Hasan membekali putranya dengan paspor dan nomor telepon di tangannya. Twitter/Goodable
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua petugas mendampingi Hassan Alkhalaf, bocah 11 tahun yang melarikan diri dari Ukraina sendirian ke Slowakia, setelah invasi Rusia, awal Maret 2022. Di Slowakia, Hasan berencana menyusul kakak-kakaknya yang sedang bersekolah. Twitter/Goodable
Hassan Alkhalaf, beristirahat setelah tiba sendirian di perbatasan Slowakia-Ukraina untuk menyelamatkan diri dari invasi Rusia, awal Maret 2022. Ibu Hasan, yang seorang janda, masih berada di Ukraina untuk merawat ibunya yang telah lanjut usia dan tidak dapat berjalan. Twitter/Goodable
Hassan Alkhalaf, 11, yang melarikan diri dari Ukraina ke Slovakia sendirian, berdiri di atas panggung bersama anggota keluarganya saat mereka memegang bendera nasional Ukraina selama demonstrasi anti-perang, menyusul invasi Rusia ke Ukraina, di Bratislava, Slowakia, 11 Maret 2022. Berkat bantuan relawan, Hasan berhasil bertemu dengan saudara-saudaranya. REUTERS/Radovan Stoklasa
Hassan Alkhalaf, 11, yang melarikan diri dari Ukraina ke Slovakia sendirian, berpose dengan anggota keluarganya dan pacar saudara laki-lakinya pada hari unjuk rasa anti-perang, menyusul invasi Rusia ke Ukraina, di Bratislava, Slowakia, 11 Maret 2022. Ibu Hasan telah mengirimkan video ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu putranya di Slowakia. REUTERS/Radovan Stoklasa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini