Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gabungan citra satelit menunjukkan kawasan yang rusak berat akibat ledakan dahsyat pada 5 Agustus 2020 (bawah) dan kawasan yang sama sebelum ledakan pada 4 November 2019 (atas) di Beirut, Lebanon. Gambar tersebut menunjukkan betapa dahsyatnya ledakan yang diperkirakan berkekuatan seperlima bom atom Hiroshima. Badan antariksa Rusia Roscosmos via REUTERS
Gambar kombinasi menunjukkan pemandangan pelabuhan Beirut, Lebanon, sebelum ledakan pada 22 Agustus 2019 (kiri) dan setelah ledakan pada 5 Agustus 2020. Ledakan dahsyat di sebuah gudang penyimpanan ini menewaskan sedikitnya 135 orang. REUTERS/Mohamed Azakir
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gabungan citra satelit memperlihatkan Pelabuhan Beirut pada 9 Juni 2020 (kiri) dan pada 5 Agustus 2020, setelah terjadi ledakan. Lebih dari 5.000 orang lainnya terluka dalam ledakan hari Selasa sore waktu setempat. Citra satelit © 2020 Maxar Technologies via REUTERS.
Warga terlihat duduk di dalam rumah yang rusak, setelah ledakan hari Selasa di daerah pelabuhan Beirut, Lebanon, Rabu, 5 Agustus 2020. Ledakan ini menyebabkan sekitar 250.000 orang kehilangan rumah yang layak untuk ditinggali karena mengalami kerusakan bangunan akibat bencana tersebut. REUTERS/Aziz Taher
Sebuah gedung terlihat hancur di lokasi ledakan pelabuhan Beirut, Lebanon, Rabu, 5 Agustus 2020. Ledakan ini diduga akibat 2.750 ton amonium nitrat yang mudah terbakar dan meledak jika disimpan dalam kondisi yang tidak aman. REUTERS/Mohamed Azakir
Para pria mengendarai sepeda motor melewati sebuah bangunan yang rusak di dekat lokasi ledakan hari Selasa di area pelabuhan Beirut, Lebanon, Rabu, 5 Agustus 2020. Tim penyelamat masih mencari puluhan orang hilang yang diduga tertimbun di antara reruntuhan bangunan. REUTERS / Aziz Taher
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini