Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petani memanen cabai keriting yang terpapar abu vulkanis di perladangan kawasan lereng gunung Merapi desa Babadan, Dukun, Magelang, Jawa Tengah Selasa, 14 Maret 2023. Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Kabupaten Magelang mencatat lahan pertanian terdampak abu vulkanis gunung Merapi seluas 1.681 hektare yang tersebar di kecamatan Dukun dan Sawangan. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Petani memanen cabai keriting yang terpapar abu vulkanis di perladangan kawasan lereng gunung Merapi desa Babadan, Dukun, Magelang, Jawa Tengah, Selasa, 14 Maret 2023. Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Kabupaten Magelang mencatat lahan pertanian terdampak abu vulkanis gunung Merapi seluas 1.681 hektare yang tersebar di kecamatan Dukun dan Sawangan. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petani menunjukan hasil panen cabai teropong di lereng Gunung Merapi, Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin, 13 Maret 2023. Menurut petani, harga jual cabai teropong saat ini turun dari sebelumnya Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp20 ribu per kilogram penurunan harga tersebut disebabkan dampak dari terkena abu vulkanik Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Petani memanen cabai teropong di lereng Gunung Merapi, Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin, 13 Maret 2023. Menurut petani, harga jual cabai teropong saat ini turun dari sebelumnya Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp20 ribu per kilogram penurunan harga tersebut disebabkan dampak dari terkena abu vulkanik Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Petani memanen cabai teropong di lereng Gunung Merapi, Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin, 13 Maret 2023. Menurut petani, harga jual cabai teropong saat ini turun dari sebelumnya Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp20 ribu per kilogram penurunan harga tersebut disebabkan dampak dari terkena abu vulkanik Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini