Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penampakan rumah rayap atau musamus di Wisata 1000 Musamus, Merauke, Papua. Sarang ini ditinggali oleh jenis rayap tanah bernama Nasutitermes triodiae, sejenis rayap tanah buta. Foto: Hari Suroto
Jenis rayap tanah buta ini hanya ada di Merauke, Papua, dan Australia bagian utara. Peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto mengatakan rayap tanah ini memiliki keahlian membangun sarang dengan sistem ventilasi yang baik, sampai ke ruangan di dalamnya sesuai fungsi masing-masing. Foto: Hari Suroto
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tinggi rumah rayap tersebut dapat mencapai lima meter dan mampu bertahan hingga puluhan tahun. Rumah rayap itu berbentuk mengerucut dengan bagian bawah ditopang oleh tiang-tiang penyangga yang menyerupai lembaran atau bentuk sisi luar dari buah belimbing. Foto: Hari Suroto
Material rumah rayap tanah ini adalah pasir kuarsa, tanah liat, dan lumpur. Sebagai perekatnya, yaitu kotoran dan air liur rayap. Suku Marind Anim yang tinggal di Kabupaten Merauke menyebut rumah rayap tanah itu sebagai bomi. Foto: Hari Suroto
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini