Mengenang Imam Husain bin Ali, Muslim Syiah Rayakan Hari Asyura

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Umat muslim Syiah memukuli diri mereka dengan rantai sebagai tanda kesedihan bagi Imam Husain, saat merayakan Hari Asyura di Karbala selatan, Bagdad, Irak, Rabu, 19 September 2018. Hari Asyura adalah hari ke-10 pada bulan Muharram dalam kalender Syiah. (AP Photo/Karim Kadim)

Perbesar

Umat muslim Syiah Irak berkumpul di tempat suci Imam Husain dan Imam Abbas saat merayakan Hari Asyura di Karbala, Irak, 20 September 2018. Hari Asyura dirayakan oleh muslim Syiah dan sebagian sufi untuk memperingati wafatnya Husain bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW, pada Pertempuran Karbala tahun 61 H (680). REUTERS/Abdullah Dhiaa Al-Deen

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Muslim Syiah menangis ketika mendengarkan kisah kematian Imam Husain selama perayaan Hari Asyura di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Kamis, 20 September 2018. Bagi muslim Sunni, Hari Asyura diyakini sebagai hari ketika Nabi Musa berpuasa pada hari tersebut untuk mengekspresikan kegembiraan kepada Allah karena Bani Israil sudah terbebas dari Fira'un (Exodus). (AP Photo/Bilal Hussein)

Perbesar

Muslim Syiah berkumpul selama perayaan Hari Asyura di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Kamis, 20 September 2018. Menurut tradisi Sunni, Nabi Muhammad berpuasa pada hari tersebut selama dua hari dengan tujuan menyelisihi umat Yahudi dan Nasrani serta meminta orang-orang berpuasa. (AP Photo/Bilal Hussein)

Perbesar

Seorang pria Syiah memukuli dirinya dengan senjata tajam saat memperingati Hari Asyura di Najaf, Irak, 20 September 2018. Dalam sejarah Arab, hari Asyura (10 Muharram) adalah hari raya bersejarah, di mana setiap suku mengadakan perayaan mengenakan pakaian baru dan menghias kota-kota mereka. REUTERS/ Alaa Al-Marjani

Perbesar

Bocah muslim Syiah menangis ketika mendengarkan kisah kematian Imam Husain, selama perayaan Hari Asyura di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Kamis, 20 September 2018. Sekelompok bangsa Arab, yang dikenal sebagai kelompok Yazidi, merayakan hari raya tersebut sebagai hari suka cita. (AP Photo/Bilal Hussein)