Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jet tempur F/A-18A/B Classic Hornets digantikan oleh pesawat tempur generasi kelima F-35A Lightning II yang merupakan salah satu jet tempur paling canggih di dunia, serta menawarkan kecepatan, kelincahan, kemampuan manuver 9G yang luar biasa dan mampu terbang supersonik dengan tetap menjaga kemampuan silumannya. Foto : Commonwealth of Australia
Jet tempur F/A-18A/B Classic Hornets memiliki kemampuan intersepsi udara, pertempuran udara, dukungan udara dari pasukan darat, dan intersepsi jalur pasokan musuh termasuk pengiriman. Hornet juga mampu mengisi bahan bakar dari udara ke udara dari KC-30A Multi-Role Tanker Transport. Foto : Commonwealth of Australia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jet tempur F/A-18A/B Classic Hornets adalah pesawat tempur multi-peran yang dapat melakukan operasi udara-ke-udara dan udara-ke-darat. Jet tempur ini telah terbukti menjadi komponen penting dari kemampuan tempur udara Australia yang secara total mengumpulkan 408.000 jam terbang dan telah dikerahkan dalam berbagai misi selama bertahun-tahun. Foto : Commonwealth of Australia
Royal Australian Air Force (RAAF) mempensiunkan beberapa Hornet Klasik yang masih aktif itu ditandai dengan upacara yang diadakan di Pangkalan RAAF Williamtown di New South Wales. Penempatan operasional pertama Hornet adalah pada November 2001 hingga Mei 2002 di bawah Operasi Slipper, setelah serangan teroris 11 September 2001. Foto : Commonwealth of Australia
Royal Australian Air Force secara resmi mengucapkan selamat tinggal pada jet tempur F/A-18A/B Classic Hornets setelah lebih dari tiga dekade bertugas. Jet tempur telah dikerahkan dalam berbagai misi yang kini digantikan oleh pesawat tempur generasi kelima F-35A Lightning II. Foto : Commonwealth of Australia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini