Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapal perusak kelas Gwanggaeto the Great juga membawa 16 RIM-7P Sea Sparrow serta dua Kiper 30mm untuk memberikan pertahanan titik kapal terhadap rudal dan pesawat anti-kapal. Foto : Republic of Korean Armed Forces
Senjata utama yang digunakan oleh kapal perusak kelas Gwanggaeto the Great adalah helikopter Super Lynx, yang bekerja bersama dengan sensor kapal untuk mencari dan menghancurkan kapal selam dari jarak jauh dari kapal. Kelas Gwanggaeto the Great juga dilengkapi senjata anti-kapal selam jarak dekat berupa torpedo Mark 46 dan didukung oleh rudal permukaan-ke-permukaan Harpoon RGM-84. Foto : Republic of Korean Armed Forces
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sistem tempur baru yang dikembangkan secara lokal juga dipasangkan pada kapal perusak Eulji Mundeok (DDH-972) dan akan memberikan lebih banyak kemampuan dibandingkan dengan yang sebelumnya. Foto : DAPA
Kapal perusak Eulji Mundeok (DDH-972) menjalani program pemutakhiran kapal perusak kelas-besar mencakup pemasangan sistem sonar susunan derek baru untuk meningkatkan kemampuan anti-kapal selam. ROKS Eulji Mundeok diluncurkan pada 16 Oktober 1997 oleh Daewoo Shipbuilding dan ditugaskan pada 30 Agustus 1999. Foto : Republic of Korean Armed Forces
Tiga kapal perusak KDX-I yang telah menjalani peningkatan kemampuan dan dikelola secara lokal untuk pertama kalinya diserahkan kepada Angkatan Laut Republik Korea (ROKN) pada 28 Desember lalu. ROKS Eulji Mundeok (DDH-972) adalah kapal kedua dari kelas Gwangaetto. Foto : Naval-technology
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini