Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengungsi dari Ghana dan Guinea mencari makanan di sebuah tempat pembuangan sampah di Fnideq, Maroko, Selasa, 21 Agustus 2018. Fnideq terletak tak jauh dari Ceuta, satu dari dua tempat perbatasan darat antara Eropa dan Afrika. REUTERS/Fabian Bimmer
Pengungsi dari Ghana mencari makanan di tempat pembuangan sampah di Fnideq, Maroko, Selasa, 21 Agustus 2018. Perbatasan wilayah Ceuta hanya dipisahkan dengan pagar ganda serta dijaga sekitar 1.100 polisi federal Spanyol dan pasukan polisi paramiliter, petugas sipil Guardia. REUTERS/Fabian Bimmer
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengungsi dari Ghana dan Guinea mencari makanan di tempat pembuangan sampah di Fnideq, Maroko, Selasa, 21, Agustus 2018. Setelah pemerintah Italia menutup pintu bagi para imigran, upaya untuk menyeberang ke Spanyol meningkat lebih dari empat kali lipat. REUTERS/Fabian Bimmer
Pengungsi dari Ghana dan Guinea mencari makanan di tempat pembuangan sampah di Fnideq, Maroko, Selasa, 21 Agustus 2018. Spanyol menjadi tujuan utama bagi para imigran dari Afrika untuk memasuki wilayah Eropa. REUTERS/Fabian Bimmer
Pengungsi dari Ghana dan Guinea mencari makanan di tempat pembuangan sampah di Fnideq, Maroko, Selasa, 21 Agustus 2018. REUTERS/Fabian Bimmer
Pengungsi dari Ghana dan Guinea mencari makanan di tempat pembuangan sampah di Fnideq, Maroko, Selasa, 21 Agustus 2018. Sejumlah binatang ternak juga tampak mencari makan di lokasi tersebut. REUTERS/Fabian Bimmer
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini