Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cina telah mengubah pembom strategis H-6-nya yang lebih tua menjadi truk rudal. Cina akan menargetkan infrastruktur darat dan udara untuk memproyeksikan kekuatan di antara bentangan Pasifik yang luas: menembak jatuh pesawat peringatan dini dan tanker udara, serta menghancurkan pusat komando. Foto : Wikipedia
Pesawat pembom strategis H-6 adalah platform serbaguna dan juga dapat melakukan misi pengintaian serta sebagai induk untuk drone WZ-8. Seperti rudal balistik, ini kemungkinan akan digantung di bawah badan pesawat tengah. Foto : China Military
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesawat pembom strategis H-6 miliki pendorong roket besar dengan panjang sekitar 9 meter yang jika dikawinkan dengan rudal hipersonik dapat bermanuver untuk membuatnya lebih sulit untuk dilawan. Pesawat ini mampu menghancurkan target jauh di dalam wilayah musuh sejauh 3.000 kilometer. Foto : Militay-Today
Pesawat pembom strategis H-6 memiliki sejumlah upgrade dasar selain avionik dan senjata daripada versi Tu-16 Badger Rusia. Pembom strategis H-6 memiliki rudal balistik anti-kapal yang merupakan senjata masif iyang diluncurkan dari udara terbesar di dunia. Foto : China Military
Militer Cina tengah mengembangkan senjata 'Pembunuh' yang unik untuk pesawat pembom strategis H-6-nya. Baru-baru ini Cina melakukan tes terhadap 'Sistem Pengeboman Orbital' hipersonik telah dinamai sebagai 'momen Sputnik'. Foto : Military-Today
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini