Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ribuan orang menghadiri upacara pemakaman Metropolitan Amfilohije Radovic, pendeta tertinggi Gereja Ortodoks Serbia di Montenegro di Podgorica, Montenegro, Ahad, 1 November 2020. Radovic meninggal akibat infeksi COVID-19. REUTERS/Stevo Vasiljevic
Para pendeta mengusung peti mati pendeta tertinggi Gereja Ortodoks Serbia, Metropolitan Amfilohije Radovic, ke dalam ruang pemakaman di bawah Cathedrall of Christ Ressurection selama pemakamannya di Podgorica, Montenegro, Ahad, 1 November, 2020. Pendeta berusia 82 tahun ini diketahui terinfeksi virus corona pada 6 Oktober dan dirawat di rumah sakit. REUTERS/Stevo Vasiljevic
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang wanita memberikan penghormatan selama upacara pemakaman pendeta tertinggi Gereja Ortodoks Serbia, Metropolitan Amfilohije Radovic, di Podgorica, Montenegro, Ahad, 1 November 2020. Pasca merebaknya pandemi COVID-19, Amfilohije masih rutin tampil di depan umum tanpa masker. REUTERS/Stevo Vasiljevic
Suasana kebaktian untuk menghormati pendeta tertinggi Gereja Ortodoks Serbia, Metropolitan Amfilohije Radovic, di Podgorica, Montenegro, Ahad, 1 November 2020. Sejauh ini, Montenegro telah melaporkan 290 kematian dan 17.746 kasus Covid-19. REUTERS/Stevo Vasiljevic
Biarawati memberikan penghormatan terakhir kepada pendeta tertinggi Gereja Ortodoks Serbia, Metropolitan Amfilohije Radovic yang meninggal karena Covid-19 di Podgorica, Montenegro, Ahad, 1 November 2020. Gereja ini memiliki sekitar 12 juta pengikut, dari Serbia, Montenegro dan Bosnia, semuanya bekas republik Yugoslavia yang berbatasan satu sama lain. REUTERS/Stevo Vasiljevic
Perdana Menteri Montenegro yang ditunjuk Zdravko Krivokapic, ketua parlemen baru Aleksa Becic dan Presiden Serbia Aleksandar Vucic menghadiri pemakaman Metropolitan Amfilohije Radovic, pendeta tertinggi Gereja Ortodoks Serbia di Montenegro yang meninggal karena Covid-19 di Podgorica, Montenegro, Ahad, 1 November 2020. REUTERS/Stevo Vasiljevic
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini