Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wanita Suku Kayan menunjukkan kartu identitas saat mengantre sebelum memberikan suara mereka dalam pemilihan umum (pemilu) di Mae Hong Son, Thailand, Ahad, 24 Maret 2019. Sekitar 10 juta masyarakat Thailand memberikan hak suara mereka dalam pemilu yang diselenggarakan hari ini. REUTERS
Wanita Suku Kayan mencari namanya dalam daftar pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) di Sekolah Ban Huadua, Mae Hong Son, Thailand, Ahad, 24 Maret 2019. Pemilu yang diselenggarakan hampir lima tahun setelah kudeta militer ini, diharapkan menjadi wadah transisi dari pemerintahan militer atau Junta ke pemerintahan demokratis. REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wanita Suku Kayan mengantre untuk memberikan suara mereka di TPS Sekolah Ban Huadua, Mae Hong Son, Thailand, Ahad, 24 Maret 2019. Proses pemungutan suara pemilu Thailand dimulai sejak pukul 8 pagi waktu setempat dan ditutup pada pukul 5 sore. REUTERS
Wanita Suku Kayan mengisi daftar hadir sebelum memberikan suara di TPS Sekolah Ban Huadua, Mae Hong Son, Thailand, Ahad, 24 Maret 2019. Pemilu 2019 juga merupakan yang pertama kali sejak militer mengambil alih pemerintahan sipil setelah Yingluck Shinawatra dibawa ke pengadilan atas tuduhan menggelembungkan dana subsidi beras warga miskin Thailand. REUTERS
Wanita Suku Kayan memberikan suara di TPS Sekolah Ban Huadua, Mae Hong Son, Thailand, Ahad, 24 Maret 2019. Pemilu Thailand ini juga merupakan yang pertama kali diadakan setelah Raja Bhumibol Adulyadej mangkat. REUTERS
Wanita Suku Kayan memberikan suara di TPS Sekolah Ban Huadua, Mae Hong Son, Thailand, Ahad, 24 Maret 2019. REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini