Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Semburan Lumpur di Gresik Berbeda dengan Lapindo

18 November 2012 | 17.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melakukan penelitian di pusat semburan lumpur campur minyak yang ada di kawasan bekas bendungan Desa Metutu, Benjeng, Gresik, Minggu (18/11). TEMPO/Fatkhurrohman Taufiq

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melakukan penelitian untuk mengetahui secara pasti kandungan semburan lumpur campur minyak di kawasan bekas bendungan Desa Metutu, Benjeng, Gresik, Minggu (18/11). TEMPO/Fatkhurrohman Taufiq

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Sejumlah warga mengamati semburan lumpur bercampur gas yang muncul di sebuah waduk di Desa Metatu, Kec. Benjeng, Kab. Gresik, Jatim, Rabu (14/11). ANTARA/M Risyal Hidayat

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Petugas dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengambil sampel lumpur di pusat semburan lumpur campur minyak yang ada di kawasan bekas bendungan Desa Metutu, Benjeng, Gresik, Minggu (18/11). TEMPO/Fatkhurrohman Taufiq

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Petugas dari PetroChina Gresik melakukan deteksi kadar gas di pusat semburan bercampur gas yang muncul di sebuah waduk di Desa Metatu, Kec. Benjeng, Kab. Gresik, Jatim, Rabu (14/11). Menurut petugas, semburan yang mencapai ketinggian 10 meter tersebut 27 persen kandungan gas mudah terbakar. ANTARA/M Risyal Hidayat

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Petugas dari PetroChina Gresik mengamati pusat semburan bercampur gas yang muncul di sebuah waduk di Desa Metatu, Kec. Benjeng, Kab. Gresik, Jatim, Rabu (14/11). ANTARA/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus