Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yoshio Kinoshita, 81 tahun, tertawa bersama teman-temannya usai berlatih skateboard di sebuah taman di Daito, Prefektur Osaka, 6 Oktober 2021. REUTERS/Akira Tomoshige
Yoshio Kinoshita, 81 tahun, berpose usai berlatih skateboard di sebuah taman di Daito, Prefektur Osaka, 6 Oktober 2021. Kinoshita rajin berlatih dan kerap mencoba trik baru skateboardnya. REUTERS/Akira Tomoshige
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yoshio Kinoshita, 81 tahun, beristirahat usai berlatih skateboard di sebuah taman di Daito, Prefektur Osaka, 6 Oktober 2021. Kinoshita merekomendasikan skateboard sebagai cara untuk mencegah demensia. REUTERS/Akira Tomoshige REUTERS/Akira Tomoshige
Yoshio Kinoshita, 81 tahun, berlatih skateboard di sebuah taman di Daito, Prefektur Osaka, 6 Oktober 2021. Pembelian papan skateboard secara mendadak itu telah mengubah hidup oktagenarian Jepang itu. REUTERS/Akira Tomoshige
Pria berusia 81 tahun, Yoshio Kinoshita berlatih skateboard di sebuah taman di Daito, Prefektur Osaka, 6 Oktober 2021. Kinoshita mulai bermain skateboard dua tahun lalu, ketika dia membeli papan seharga 800 yen. REUTERS/Akira Tomoshige
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini