Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Yahya Sinwar terpilih sebagai pemimpin gerakan Hamas setelah Israel membunuh Ismail Haniyeh di Iran pada pertengahan tahun ini. Ia dipercaya sebagai arsitek serangan mematikan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 lalu. REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yahya Sinwar menjadi anggota Hamas segera setelah didirikan pada tahun 1980-an, mengadopsi ideologi Islamis radikal kelompok tersebut, yang berusaha mendirikan negara Islam di Palestina yang bersejarah dan menentang keberadaan Israel. REUTERS
Warga Israel bereaksi setelah militer Israel mengatakan mereka telah membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar, di Sderot, Israel, 17 Oktober 2024. Kabar tewasnya Sinwar disambut gembira oleh warga Israel. REUTERS/Amir Cohen
Seorang demonstran memegang spanduk yang merujuk pada kabar tewasnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar, di Tel Aviv, Israel, 17 Oktober 2024. Mereka berharap warga yang masih menjadi sandera Hamas dapat segera dipulangkan setelah kematian Sinwar. REUTERS/Violeta Santos Moura
Seorang pria yang menurut tentara Israel adalah pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, terlihat di Tal Al-Sultan, dalam tangkapan layar dari video selebaran yang diperoleh pada 17 Oktober 2024. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini