Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas penjinak bom Departemen Kepolisian New York terlihat di luar gedung Time Warner Center di Distrik Manhattan, New York City, Amerika Serikat, Rabu, 24 Oktober 2018, setelah paket mencurigakan, yang diduga berisi bahan peledak, ditemukan di dalam ruangan kantor berita <i>CNN</i>. REUTERS/Kevin Coombs
Pekerja menunggu di luar Time Warner Center setelah dievakuasi dari dalam gedung di Distrik Manhattan, New York City, Amerika Serikat, Rabu, 24 Oktober 2018. Paket serupa juga dikirimkan ke kediaman mantan Presiden Barack Obama dan politikus Hillary Clinton. REUTERS/Kevin Coombs
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kendaraan polisi Dinas Rahasia Amerika Serikat diparkir di jalan menuju rumah mantan Presiden Amerika, Barack Obama, di Washington, Amerika, Rabu, 24 Oktober 2018. Paket ini ditemukan pada Rabu pagi waktu setempat. REUTERS/Gershon Peaks
Petugas penegak hukum berjaga di depan rumah mantan calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, di Chappaqua, New York, Amerika Serikat, Rabu, 24 Oktober 2018. Paket ini ditemukan Selasa malam. REUTERS/Mike Segars
Mobil polisi terlihat di depan rumah mantan calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, di Chappaqua, New York, Amerika Serikat, Rabu, 24 Oktober 2018. Paket tersebut terkirim dua minggu sebelum pemilihan pada 6 November 2018. REUTERS/Mike Segars
Pintu masuk ke rumah miliarder George Soros, lokasi sebuah paket berisi alat peledak ditemukan di kotak surat, di New York, Amerika Serikat, 23 Oktober 2018. Paket berbahaya tersebut ditemukan pada Senin lalu, tapi tidak ada yang terluka. REUTERS/Shannon Stapleton
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini